WAWASAN WIYATA MANDALA
Oleh Drs. Dede Sundara, M.Pd.
Secara harfiah kata wawasan mengandung arti pandangan, penglihatan,
tinjauan atau tanggapan inderawi. Secara lebih luas dapat diartikan
suatu pandangan atau sikap mendalam terhadap hakikat. Selain menunjukkan
kegiatan untuk mengetahui isi, juga melukiskan cara pandang, cara
lihat, cara tinjau atau cara tanggap indrawi.
Kata Wiyatamandala terdiri dari dua bagian kata, yaitu “Wiyata” dan
“Mandala”. Kata “Wiyata” mempunyai arti pelajaran atau pendidikan,
sedangakan kata “mandala” mengandung arti bulatan, lingkaran, lingkungan
daerah atau kawasan. Jadi kata “Wiyatamandala” mengandung arti
lingkungan pendidikan/pengajaran. Dengan demikian “Wawasan
Wiyatamandala” diartikan sebgai suatu pandangan atau tinjauan mengenai
lingkungan pendidikan/pengajaran. Sekolah merupakan Wiyatamandala bearti
bahwa sekolah adalah lingkungan pendidikan.
Berdasarkan pokok pengertian tersebut,
maka “wawasan Wiyatamandala” adalah cara pandang kalangan pendidikan
pada umumnya dan perangkat atau warga sekolah pada khususnya tentang
keberadaan sekolah sebagai pengemban tugas pendidikan di tengah
lingkungan masyarakat yang membutuhkan pendidikan.
- Makna Wawasan Wiyatamandala
Berdasarkan pengertian bahwa Wawasan Wiyatamandala adalah suatu
pandang atau tinjauan mengenai lingkungan pendidikan/pengajaran, maka
wawasan wiyatamandala mempunyai makna yang sangat dalam dan strategis
sebagai lingkungan pendidikan. Makna itu menuntut sekolah untuk :
1. Memiliki sarana dan prasarana yang cukup dan baik ;
2. Memiliki tenaga edukatif berpribadi teladan, terampil serta berpengalaman/
berwawasan luas;
3. Terciptanya lingkungan aman, bersih, tertib, indah, sejuk dan segar;
4. Tumbuhnya partisipasi, kerjasama, dan dukungan masyarakat sekitar;
5. Adanya hubungan harmonis secara timbal balik antara orang tua dengan para warga
sekolah;
6. Terciptanya disiplin para warga sekolah mentaati segala peraturan dan tata tertib
sekolah;
7. Adanya hubungan kekeluargaan para warga sekolah yang akrab dan harmonis; dan
8. Tumbuhnya semangat peserta untuk maju, bekerja keras dan bekerja keras.
Apabila hal-hal tersebut terpenuhi dan terbina baik, maka keberhasilan
pendidikan akan terwujud dan menghasilkan tenaga kader pembangunan bangsa dan
sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
- Sekolah Sebagai Lingkungan Pendidikan
Sekolah sebagai lembaga pendidikan mengandung satu pengertian pokok
bahwa sekolah mempunyai tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan proses/
kegiatan pendidikan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara terencana,
tertib, dan teratur sehingga usaha untuk menghasilkan tenaga-tenaga
terdidik dan terampil yang senantiasa di perlukn bagi pelaksanaan
pembangunan dapat terwujud.
Sekolah sebagai pusat pendidikan, lahir, tumbuh dan berkembang dari
dan untuk masyarakat. Sekolah sebagai lembaga pendidkan merupakan
perangkat masyarakat.
Pada sisi lain keberadaan sekolah sebgai lembaga sosial yang terletak
di tengah-tengah masyarakat, memungkinkan pula sekolah menjadi
lingkungan pendidikan dengna ciri khas masyarakat belajar di dalamnya.
Tugas penyelenggaraan pendidikan memang tidak mungkin diserahkan
sepenuhnya kepada lembaga persekolahan saja, karena pengalaman belajar
pada dasarnya dapat diperoleh sepanjang hidup manusia, kapan dan
dimanapun. Termasuk di lingkungan keluarga dan di masyarakat. Meskipun
demikian, berdasarkan pokok pengertian diatas dapat diambil kesimpulan
bahwa sekolah memang memounyai peranan yang amat penting sebagai
pengemban misi pendidikan. Sekolah sebagai lingkungan pendidikan akan
terwujud dengan sebaik-baiknya apabila didukung dan dipenuhinya 5K ,
sarana dan prasarana, administrasi pendidikan, ketahanan sekolah,
disiplin dan tata tertib sekolah. Sekolah dan masyarakat atau pranata
pendidikan dan pranata-pranata sosial yang lain harus saling menghargai
dan menjalin hubungan yang harmonis karena diantaranya terdapat kaitan
saling membutuhkan dan mempengaruhi.
Prinsip-prinsip wawasan wiyata mandala :
• Sekolah merupakan lingkungan pendidik
• Sekolah merupakan lingkungan pendidik
• Kepala sekolah bertanggung jawab penuh dalam lingkungan penuh
• Guru dan orang tua siswa ada pengertian untuk mengembangkan tugas pendidik
• Warga sekolah harus menjujung tinggi citra sekolah
• Sekolah harus bertumpuh pada masyarakat dan mendukung keturunan
Ketahanan sekolah
• Letak lingkungan dan sekolah
Ketahanan sekolah
• Letak lingkungan dan sekolah
• Sifat masyarakat
• Sifat manusia yang meliput :
1. Disiplin
1. Disiplin
2. Tanggung jawab
3. Pengelolahan lingkungan sekolah itu sendiri
Peranan wawasan wiyata mandala
1. Siswa harus melindungi lembaganya dimana dia sekolah
Peranan wawasan wiyata mandala
1. Siswa harus melindungi lembaganya dimana dia sekolah
2. Peran siswa terhadap kepala sekolah
3. Peran siswa pada guru karena guru yang mendidik dan melatih
4. Peran siswa terhadap kegiatan-kegiatan sekolah
Peran dalam intrakulikuler adalah dengan belajar giat sesuai tugas-tugas yang diberikan
Peran dalam ekstrakulikuler adalah ikut aktif dalam ekstra yang berlaku.
Berdasarkan surat Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor :13090/CI.84 tanggal 1 Oktober 1984 perihal Wawasan Wiyatamandala sebagai sarana ketahanan sekolah, maka dalam rangka usaha meningkatkan pembinaan ketahanan sekolah bagi sekolah-sekolah di lingkungan pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasra dan Menengah, Departemen pendidikan dan kebudayaan, mengeterapkan Wawasan Wiyatamandala yang merupakan konsepsi yang mengandung anggapan-anggapan sebagai berikut.
Peran dalam intrakulikuler adalah dengan belajar giat sesuai tugas-tugas yang diberikan
Peran dalam ekstrakulikuler adalah ikut aktif dalam ekstra yang berlaku.
Berdasarkan surat Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor :13090/CI.84 tanggal 1 Oktober 1984 perihal Wawasan Wiyatamandala sebagai sarana ketahanan sekolah, maka dalam rangka usaha meningkatkan pembinaan ketahanan sekolah bagi sekolah-sekolah di lingkungan pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasra dan Menengah, Departemen pendidikan dan kebudayaan, mengeterapkan Wawasan Wiyatamandala yang merupakan konsepsi yang mengandung anggapan-anggapan sebagai berikut.
- Sekolah merupakan Wiyatamandala (lingkungan pendidikan) sehingga tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan diluar bidang pendidikan.
- Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk
menyelenggarakan seluruh proses pendidikan dalam lingkungan sekolahnya,
yang harus berdasarkan Pancasila dan bertujuan untuk:
- meningkatkan ketakwaan teradap Tuhan yang maha Esa,
- meningkatkan kecerdasan dan keterampilan,
- mempertinggi budi pekerti,
- memperkuat kepribadian,
- mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
- Antara guru dengan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama yang baik untuk mengemban tugas pendidikan.
- Para guru, di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, harus senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra guru sebagai manusia yang dapat digugu (dipercaya) dan ditiru, betapapun sulitnya keadaan yang melingkunginya.
- Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya, namun harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang sadar atau tidak, dapat menimbulkan pertientangan antara kita sama kita.
Upaya untuk mewujudkan wawasan Wiyatamandala antara lain dengan menciptakan sekolah sebagai masyarakat belajar, pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta menciptakan suatu kondisi kemampuan dan ketangguhan yakni memiliki tingkat keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan yang mantap.
semangat OSIS SMP 2 Sukadana,,,,,!!!!!!!!!
BalasHapussemoga untuk kedepannya kinerja OSIS SMPN 2 SUKADANA lebih baik lagi .. !!!!
BalasHapusSMPN 2 sukadana,,is the best!!!!!
BalasHapusgood for smpn 2 sukadana
BalasHapussmpn 2 sukadana pokoe asik
BalasHapusgood luckk
BalasHapussmpn 2 sukadana yessssssssssssssssss
BalasHapussemangatttttttttttttttt
BalasHapustruzzz semangattt
BalasHapusyesssssssssssssssssssss
BalasHapusokeeeeeee browwwwwwwwwww
BalasHapuskangen smpn 2 sukadana, saya gilang alumni tahun 2011, maju terus smpn 2 skdn...
BalasHapusTerimakasih artikelnya bermanfaat.
BalasHapusKunjungi juga http://zuhe-media.blogspot.com dan
http://www.matakuliah-id.blogspot.com/
terima kasih materinya semoga manfaat
BalasHapusTerima kasih
BalasHapus